Cara Menghitung Pemakaian Listrik – Listtik memang memegang peranan penting untuk kehidupan modern. Pemakaian listrik untuk setiap orang memang berbeda beda walaupun termasuk kedalam golongan dan tarif dasar yang sama.
Kadang kita memang tidak menghitung pemakaian listrik secara cermat sehingga tanpa sadar ada pembengkakan. Memang semuanya akan tercatat pada meteran namun bagaimana jika mengalami error pastinya anda tidak bisa memantau pemakaian listrik.
Daftar Isi
Setelah melakukan CARA MENGATASI METERAN LISTRIK ERROR kita baru sadar bahwa pemakaian listrik melebihi biasanya. Cara menghitung pemakaian listrik dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya masalah yang tidak diduga.
Memang masalah pembengkakan tagihan sering terjadi karena kesalahan pelaggan ataupun petugas PLN. Setidaknya dengan cara menghitung pemakaian listrik anda bisa melihat secara jelas berapa kWh yang dikeluarkan tiap bulannya.
Apalagi untuk yang masih menggunakan meteran pascabayar pastinya lebih was was karena bayarnya tiap bulan. Nah supaya tidak bingung kami sudah menyiapkan beberapa cara menghitung pemakaian listrik yang bisa anda simak dibawah ini.
1. Mengetahui Golongan Listrik
Cara pertama adalah ketahui terlebih dahulu rumah atau bangunan masuk kedalam golongan yang mana. Saat ini memang terdapat beberapa golongan berdasarkan daya meliputi 900VA, 1.300VA, 2.200VA, 3.300VA, 4.400VA, 5.500VA serta 6.600VA ke atas.
Golongan Listrik | Daya |
R-1/ Tegangan Rendah (TR) | 900VA |
R-1/TR | 1.300VA |
R-1/TR | 2.200VA |
R-2/TR | 3.500-5.500VA |
R-3/TR | 6.600VA ke atas |
B-2/TR | 6.600VA-200 kVA |
B-3/ Tegangan Menengah (TM) | 200 kVA ke atas |
I-4/ Tegangan Tinggi (TT) | 30.000 kVA ke atas |
P-1/TR | 6.600VA-200 kVA |
Anda bisa melihat langsung pada meteran listrik karena informasi dayanga sudah tercantum. Atau dapat dengan cek nomor meteran listrik untuk mendapat info lebih akurat mengenai golongan.
2. Mengetahui Tarif Dasar Listrik
Kemudian berikutnya setiap golongan akan memiliki tarif dasar per kWh yang berbeda beda. Daya listrik paling kecil otomatis harganya akan lebih murah dan akan terus naik apabilka semakin besar angkanya.
Daya | Tarif dasar per kWh |
900VA | Rp.1.352 |
1.300VA | Rp.1.444,70 |
2.200VA | Rp.1.444,70 |
3.500-5.500VA | Rp.1.444,70 |
6.600VA ke atas | Rp.1.444,70 |
6.600VA-200 kVA | Rp.1.114,74 |
200 kVA ke atas | Rp.1.114,74 |
30.000 kVA ke atas | Rp.996,74 |
6.600VA-200 kVA | Rp.1.444,70 |
3. Cara Menghitung Pemakaian Alat Elektronik
Cara berikutnya adalah menghitung pemakaian alat elektronik pada sebuah bangunan untuk mendapatkan rincian dayanya. Perkirakan juga jam penggunaan setiap harinya supaya lebih mudah dalam menghitung misalnya kami contohkan seperti dibawah ini.
- 1 TV LED 33 inch daya 60 watt digunakan selama 12jam.
- 10 lampu 50watt pemakaian 10jam.
- 1 kulkas 300watt pemakaian listrik 24jam.
- 1 rice cooker 200watt pemakaian listrik 6jam.
- 3 AC 1 PK 1100watt pemakaian listrik 12jam.
4. Cara Menghitung Pemakaian Listrik
Cara selanjutnya adalah menghitung jumlah total pemakaian semua alat elektronik dalam kurun waktu 1 hari. Semuanya akan diperhitungkan berdasarkan daya serta jam pemakaian menggunakan rumus.
Rumus = alat elektronik x daya x jam pemakaian
Alat elektronik | Pemakaian listrik |
TV LED | 60×12=720watt |
Lampu | 10x50x10=5000watt |
kulkas | 300×24=7200watt |
rice cooker | 200×6=1200watt |
AC | 3x1100x12=39.600watt |
Hampir sama seperti CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN GRANIT anda akan melakukan konversi satuan diatasnya. Selanjutnnya tinggal dikonversikan kedalam Kwh atau kepanjangannya Kilowatt per hour dengan dibagi 1000.
Total pemakaian listrik | 720+5000+7200+1200+39.600=53.720watt |
Konversi ke kWh | 53.720 : 1000 = 53,72 kWh |
5. Cara Menghitung Tagihan Listrik
Kita mendapatkan total pemakaian listrik harian sebesar 53,72 kWh. Selanjutnya cara menghitung tagihan listrik dilakukan dengan dikalikan dengan tarif dasarnya, kurang lebih hasilnya seperti berikut.
Rumus = total kWh x tarif dasar listrik
Total kWh | 53,72 kWh |
Tarif dasar listrik | Rp.1.444,70 |
Tagihan listrik harian | 53,72×1.444,7=Rp.77.609,284 |
Tagihan listrik bulanan | 77.609,284×30=Rp.2.328.278,52 |
Cukup mudah bukan menghitung pemakaian listrik? Anda bisa mengganti angka diatas sesuai dengan daya pada suatu bangunan. Sekian informasi dari Ahlikuli.com semoga bisa bermanfaat dan berguna untuk anda.
Posting Komentar untuk "5 Cara Menghitung Pemakaian Listrik Per kWh 2022"