Pengangkutan Beton Segar

Pengangkutan Beton Segar

Tata Cara Pengangkutan Beton  Segar

 

Setelah pengadukan selesai, campuran beton dibawa ke tempat penuangannya atau ke tempat dimana konstruksi akan dibuat. pengangkutan beton dari tempat pengadukan hingga ketempat  penyimpanan akhir (sebelum dituang) harus dilakukan sedemikian rupa untuk mencegah teradinya pemisahan atau kehilangan material. 

Mobil Pengangkut Beton segar

Alat angkut yang digunakan harus  mampu menyediakan beton ditempat penyimpanan akhir dengan lancar tanpa mengakibatkan pemisahan dari bahan yang telah dicampur dan tanpa hambatan yang dapat mengakibatkan hilangnya plastisitas beton antara pengangkutan yang berurut (PB,1989:28), 

Alat angkut pun dibedakan menjadi dua, yakni alat angkut manual dan mesin, alat angkut manual menggunakan tenaga manusia, dengan alat bantu sederhana (dapat berupa ember, dolak, gerobak dorong, talang) dan biasanya mempunyai kapasitas kecil.  

Alat angkut mesin biasannya dibutuhkan untuk pengerjaan yang kapasitasnya besa danjarak antara tempat pengolahan beton dan tempat pengerjaan struktur jauh. Contoh Alat angkut ini adalah truck mixer, belt conveyor, pompa dan tower crane.

Baca Juga Artikel lain tentang Konstruksi Beton. Semoga Bermanfaat
  1. Aktivitas Pengerjaan Beton
  2. Kebutuhan Beton Konstruksi di Indonesia
  3. Kebutuhan Dalam Penyeledikan Beton
  4. Kelebihan dan Kekurangan Beton
  5. Kinerja Beton Penting buat Konstruksi
  6. Kriteria Perancangan Campuran Beton
  7. Mengenal Beton dalam Dunia Teknik Sipil
  8. Pekerjaan Konstruksi Beton
  9. Penerapan Besi Beton Bertulang Pada Konstruksi
  10. Pengenalan Form Work pada Proyek Konstruksi
  11. Perkerasan Jalan Beton Prategang
  12. Persyaratan Bahan Bangunan Beton
  13. Riwayat Perkembangan Beton
  14. Sifat dan Karakteristik Perancangan Beton
  15. Syarat Pengadukan Beton SNI - New !!
  16. Syarat perancangan Beton SNI
  17. Tata Cara Pengadukan Beton - New !!

Posting Komentar untuk "Pengangkutan Beton Segar"