Proses Pelaksanaan Tender Proyek

Proses Pelaksanaan Tender Proyek

 Dalam Kegiatan Tender pengadaan barang dan jasa Proses Pelaksanaan Tender Proyek
Proses Pelaksanaan Tender Proyek - Dalam Kegiatan Tender pengadaan barang dan jasa, biasanya pengguna membentuk panitia tender. Panitia tersebut merupakan sekelompok orang yang telah ditunjuk oleh pengguna atau devisi Pengadaan dalam perusahan untuk melaksanakan seluruh proses pengadaa, mulai dari penyusunan dokumen pengadaan, menyelesaiakan dan memilih para calon kontraktor atau konsultan, meminta penawaran dan mengevaluasinya, mengusulkan calon Kontraktor dan konsultan serta menyediakan dokumen  kontrak.

Dalam pelaksanaan pekerjaan pengguna akan menunjuk Pengawas atau direksi Mereka adalah orang yang Ahli dalam Manajemen Konstruksi. Pengawas atau direksi adalah seseorang atau bada hukum atau pemerintah yang pekerjaannya serta keahliannya mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan oleh kontaktor atau konsultan dari awal kontrak sampai habis kontrak. Biasanya pengawas atau direksi titunjuk oleh pengguna atau melalui tender.

 Dalam Kegiatan Tender pengadaan barang dan jasa Proses Pelaksanaan Tender Proyek


Pengadaan barang dan jasa yang diadakan oleh pemerintah, baik pengguna, panitia tender,perencana,kontaktor, atau konsulta, harus bekerja berdasarkan kepada peraturan dan ketentua-ketentuan yang telah ada, diantaranya :

1. KEPRES tetang pengadaan barang dan jasa, yang membahas mengenai :

a. Ketentuan umum (Istilah , prinsip dasar, dan etika dalam pengadaan barang dan jasa)
b. Pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh kontraktor dan konsultan (pembiayaan, tugas pokok dan persyarata pengguna, panitia, dan kontraktor, dan konsultan, dan sebagainya)
c. Penggunaan produksi dalam negeri dan peran serta usaha kecil termasuk koperasi kecil
d. PEmbinaan dan pengawasan
e. Pengembangan dan kebijakan pengadaan barang dan jasa.

2. UU No 9 Tahun 1995 tentang usaha kecil

3. Peraturan menteri perindustrian dan perbahannya berserta petunjuk pelaksanaan tentang pedoman teknik pengunaan produk dalam negeri

4. UU No 5 Tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat

5. UU No 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi

6. UU No 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dn bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme

7. UU No 20 Tahun 2001 dan UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak pidana Korupsi

8. Penyelenggaraan jasa Kontruksi

9 kitab UU Hukum Perdata

10.Kitab UU Hukum dagang

11. UU No 30 Tahun 1999 tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa

12. KEPRES tentang pedoman pelaksanaan APBN

Bagi Pihak swasta dalam melaksanakan tender, biasanya cukup mengundang para konstraktor yang mereka kenal serta mengetahui populasi kegiatan kontraktor yang dimaksud dan mengetahui modalnya.

Anda Bisa Membaca Artikel lain tentang Manajemen Proyek  dibawah ini. Jika anda suka mohon Like dan di Bagikan ke teman-teman  yang lain. Terima Kasih


  1. Fungsi Manajemen dalam perusahan Konstruksi - New !!
  2. Kemampuan Manajemen Dalam Perusahan - New !!
  3. MANAJEMEN PROYEK : Total Quality Control
  4. Metode Konstruksi : Retaining Wall
  5. PT. Hutama Karya pada Proyek Jalan Tol
  6. PT.Waskita Karya Pelaksana Proyek Tol Bali
  7. Pelaksanaan Proyek Sistem De-watering - New !!
  8. Pengenalan Form Work pada Proyek Konstruksi
  9. Pengenalan Jumping Form
  10. Pengenalan Proyek Konstruksi - New !!
  11. Pengenalan Slip Form
  12. Pengertian Tender Proyek Konstruksi - New !!
  13. Pengertian atau Defenisi Manajemen - New !!
  14. Strategi Manajemen dalam Perusahan Konstruksi - New !!
  15. Tingkatan Manajemen dalam Perusahan - New !!

Posting Komentar untuk "Proses Pelaksanaan Tender Proyek "