Excavator merupakan alat berat yang biasanya digunakan di industri konstruksi perhutanan atau pertanian. Fungsi utamanya untuk menggali dan membuat material tanah bebatuan dan lainnya. Banyak bagian dari excavator yang harus diperhatikan salah satunya dalam memilih track shoe.
Secara umum excavator memiliki tiga bagian yaitu attachment, base frame dan undercarriage. Track shoe merupakan salah satu bagian dari undercarriage yang sering mengalami perawatan. Sebaiknya komponen yang satu ini diperhatikan secara teliti.
Mengenal Track Shoe
Track Shoe merupakan crawler atau roda yang paling luar pada excavator dan berfungsi sebagai penggerak. Bagian ini secara langsung kontak dengan tanah sehingga potensi mengalami keausan cukup cepat.
Selain itu, komponen ini juga berfungsi sebagai alas gerak crawler tractor. Perawatan komponen ini tentunya sangat diperhatikan agar bagian dari excavator ini dapat menunjang kelancaran dalam bekerja.
Fungsi dari komponen ini adalah sebagai pembagi berat unit ke permukaan tanah dan tempat persinggungan tanah. Satu track shoe umumnya diikat oleh boltydan 4 nut. Perhatikan tipe atau jenisnya agar dapat memilih komponen ini dengan tepat.
Tipe Track Shoe
Saat beroperasi komponen ini akan mengalami tekanan yang bervariasi sehingga menimbulkan bending force dan friction force yang dapat mengakibatkan keausan dan kerusakan. Komponen ini bukan hanya di desain untuk mengatasi beban berat tapi juga tahan terhadap keausan. Desainnya pun dibuat agar dapat mencegah batu dan pasir terperangkap pada sela-sela shoe.
Anda perlu mengetahui pentingnya memilih track shoe sesuai dengan tipe yang tepat. Tipe atau jenis yang digunakan sangat ditentukan oleh kondisi landasan di mana alat tersebut bekerja. Berikut ini jenis-jenis dari komponen ini yang perlu Anda ketahui:
- Single grouser shoe digunakan untuk operasi tanah biasa dan berbatu
- Double grouser shoe digunakan untuk tanah yang soft dan hard ketinggian satu grouser berbeda dengan grouser lainnya.
- Triple grouser shoe dipasang untuk operasi di tanah yang keras
- Swamp shoe kerap digunakan untuk keperluan operasi di kondisi tanah yang basah atau rawa
- Heavy duty shoe biasanya dipasang untuk keperluan operasi di tanah yang berpasir dan bercampur batu. Bentuknya hampir sama dengan single grouser shoe tapi lebih tebal dan kuat
- Flat shoe digunakan untuk keperluan operasi jalan yang beraspal atau di dalam gedung.
- Roadlinner (rubber) shoe digunakan untuk operasi jalan beraspal atau di dalam gedung
- Rock shoe biasanya digunakan atau dipasang untuk operasi di daerah berbatu dan akan besar tingkat keausannya jika digunakan di daerah yang berpasir.
- Snow shoe kerap digunakan untuk dipasang di daerah bersalju
Setelah mengetahui jenis-jenis dalam komponen track shoe selanjutnya pahami pula keausan apa saja yang bisa terjadi pada komponen ini. Yang pertama adalah plate wear di mana keausan tersebut disebabkan oleh kontak dengan permukaan tanah. Keausan ini terbilang normal karena umumnya menopang berat unit dan meneruskan ke permukaan tanah.
Selanjutnya grouser wear yang disebabkan oleh persinggungan dengan permukaan tanah. Sedangkan plate bending adalah keausan yang berlebihan pada grouser atau shoe plate karena kondisi kerja high impact. Ada pula Wallowed Bolt Holes disebabkan adanya pengencangan baut yang tidak sesuai dengan standar sehingga terjadi keausan berlebihan pada grouser.
Dengan mengetahui jenis-jenis dan apa saja keausan komponen ini maka Anda dapat memilih track shoe yang tepat sesuai dengan pekerjaan. Pahami pula bagaimana pemakaian komponen yang tepat di bagian undercarriage sehingga komponen dapat terawat dengan baik dan pekerjaan lebih lancar.
class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/pekerjaan-lebih-lancar-dengan-memilih-track-shoe-yang-tepat/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>
Posting Komentar untuk "Pekerjaan Lebih Lancar dengan Memilih Track Shoe yang Tepat"