Excavator biasanya digunakan dalam konstruksi yang fungsinya untuk menggali atau memuat tanah ke truk pengangkut. Harga komponen track excavator dan yang lainnya cukup mahal membuat kontraktor seringkali lebih rela menyewakannya.
Alat berat lain yang terlihat hampir identik dengan excavator adalah beko yang juga memiliki ember di bagian belakang. Excavator menggunakan sistem hidrolik untuk bekerja dan bergerak, sehingga alat berat ini bisa juga disebut hydraulic excavator.
Excavator datang dalam berbagai ukuran, dan ukuran ini juga menjadi perbedaan harga dari excavator itu sendiri. Dari excavator kecil hingga excavator besar, mereka biasa digunakan di area pertambangan.
Baca Juga : Peran Alat Berat Konstruksi dalam Pembangunan di Indonesia
Memang benar bahwa konstruksi dapat lebih efisien dengan excavator dibandingkan dengan tenaga kerja manual. Alat berat dengan komponen track excavator ini dirancang untuk bekerja di semua medan.
Mengenal Komponen Track Excavator Dengan Praktis
Bagian Utama Excavator Dan Fungsinya
Excavator terdiri dari tiga bagian utama yaitu peralatan kerja, suprastruktur dan substruktur. Masing-masing bagian tersebut memiliki tanggung jawab dan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Misalnya seperti pada bangunan atas yang terdiri dari kabin, mesin, dan lain sebagainya. Serta substruktur di bagian bawah berupa trek dan sirkuit mekanik pada excavator untuk bergerak di tanah.
Jenis Excavator Yang Perlu Diketahui
Ada dua jenis excavator, yang menggunakan roda atau ban. Excavator jenis ini dapat bergerak cukup cepat. Namun kekurangan dari excavator ini adalah tidak sestabil crawler yang lengkap dengan komponen track excavator.
Excavator beroda ini lebih cocok digunakan di kawasan pemukiman karena pergerakannya tidak merusak jalan. Crawler track adalah excavator yang dapat digunakan di daerah berlumpur, tanah yang tidak rata atau daerah yang curam.
Pijakan kaki pada excavator jenis ini memang mencengkeram tanah karena luasnya area crane yang bersentuhan dengan tanah. Excavator ini tidak tenggelam atau tenggelam bahkan saat berjalan di tanah yang lunak atau basah.
Pelat baja yang membentuk track berputar dan menyentuh tanah, memungkinkannya berjalan bahkan di bukit yang curam. Banyak juga digunakan dalam senjata militer di dunia, sehingga bisa dikerahkan di berbagai bentuk media.
Di balik kelebihan tersebut, crawler excavator juga memiliki kekurangan dibandingkan dengan tipe beroda. Komponen track excavator jenis ini tidak bisa melaju di jalan umum seperti halnya kendaraan beroda yang lain.
Saat bepergian dari satu lokasi ke lokasi lain, kendaraan ini harus diangkut dengan trailer. Hal ini dikarenakan excavator tersebut hanya bisa melaju dengan kecepatan hingga 20 mil per jam.
Komponen Track Excavator
Track adalah kaki excavator, yang tidak terbuat dari ban seperti kendaraan lain. Kaki excavator tersebut juga terbuat dari rantai besi yang mirip dengan tangki. Hal ini memungkinkan excavator untuk bergerak bahkan di medan yang curam.
Sehingga untuk lebih memudahkan Anda untuk mengenal alat ini, berikut ringkasannya. Dimana komponen dari track itu sendiri meliputi beberapa bagian sebagai berikut:
1. Track frame, batang besi sebagai rangka roda excavator.
2. Final drive, roda gigi yang digunakan untuk menggerakkan rantai track.
3. Rol jalan, yang merupakan seperangkat roda gigi statis dan berfungsi sebagai fondasi excavator.
4. Idler depan adalah roda gigi yang mengubah arah putaran rantai track.
5. Track shoe adalah rantai track yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.
Sekian ulasan terkait komponen track excavator yang mungkin perlu Anda ketahui. Semoga membantu sebagai referensi dan tambahan informasi yang menarik untuk membantu Anda mendapatkan alat terbaik.
class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/mengenal-komponen-track-excavator-sebagai-kaki-penyangga/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>
Posting Komentar untuk "Mengenal Komponen Track Excavator Sebagai Kaki Penyangga"