Dari awal tahun 2022 saham emiten alat berat (pemasok) memiliki kinerja yang positif. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang ada di sekitar dunia alat berat. Hal ini juga berkaitan dengan permintaan yang tetap terjaga akibat tingginya harga komoditas saat ini. Di sisi lain kebutuhan energi di Eropa menyebabkan adanya permintaan batu bara yang semakin meningkat.
Pengamat pasar modal yang juga merupakan Direktur Avera Investama, Teguh Hidayat memperkirakan harga komoditas primer tetap stabil tinggi pada tahun 2022 misalnya batu bara. Dengan kondisi tersebut maka akan mendorong peningkatan investasi di kalangan emiten pertambangan dan perkebunan. Pengadaan alat berat pendukung produksi pun akan ikut meningkat.
Kebutuhan Alat Berat Meningkat, Emiten Alat Berat Bahagia
Pandemi virus Corona yang mulai mereda dan penurunan angka penularan memberi angin segar bagi para pelaku industri. Aktivitas masyarakat yang mulai normal seiring dengan pelonggaran pembatasan kegiatan juga mempercepat proses pemulihan. Begitu juga dengan industri alat berat yang mulai terlihat pergerakannya bahkan memengaruhi saham emiten alat berat.
Data dari Kementerian Perindustrian pada akhir tahun 2021 produksi alat berat mencapai 6000 unit atau melonjak sekitar 75%. Peningkatan produksi alat berat ini juga diperkuat data dari himpunan industri alat berat Indonesia atau hinabi yang mencatat pada Januari hingga Maret 2022 produksi alat berat mencapai 2113 unit. Angka tersebut menunjukkan peningkatan 49,11% jika dibandingkan dengan jumlah pada bulan Januari hingga Maret 2021 hanya sebanyak 1417 unit saja.
Potensi yang baik di tahun ini menunjukkan tren positif yang juga menjadi angin segar bagi perusahaan penyedia alat berat. Banyaknya permintaan batu bara juga menyebabkan produksi alat berat di Indonesia semakin meningkat. Banyak produsen alat berat yang kemudian menyiapkan diri agar dapat memenuhi kebutuhan akan alat berat.
Dengan kesiapan produsen maka menjadi peluang yang baik untuk meningkatkan penjualan. Jika kebutuhan alat berat terpenuhi maka batubara yang dibutuhkan dapat lebih memadai. Hal ini juga berpengaruh pada kesediaan energi khususnya di Eropa.
Prospek Saham Emiten Alat Berat Semakin Terbuka Lebar
Dengan kondisi sekarang maka ke depan prospeknya akan lebih positif terutama emiten seperti PT Hexindo Adi Perkasa Tbk dan PT United Tractors Tbk. Komatsu dan Hitachi merupakan dua produk dengan pangsa pasar yang besar.
Peningkatan kinerja emiten alat berat tentunya tidak akan dirasakan secara instan. Bisnis perkebunan dan pertambangan hanya akan menambah kapasitas produksi serta menaikkan investasi alat berat jika harga jual komoditas cukup menjanjikan.
Baca Juga : Jenis Alat Berat Untuk Pertambangan
Salah satu tantangan bagi saham emiten alat berat adalah adanya fluktuasi harga. Kenaikan kinerja produk alat berat biasanya setelah harga komoditas naik dan usaha batu bara atau kelapa sawit menaikkan produksi. Hal ini karena produk alat berat sifatnya mendukung aktivitas pertambangan dan perkebunan.
Najan Aji Gusta yang merupakan senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengatakan bahwa volume kontrak pertambangan memiliki potensi lebih meningkat seiring dengan booming komoditas yang berlanjut.
Hal ini juga dapat menjadi katalis positif bagi permintaan produk alat berat. Selain itu cuaca yang kondusif juga dapat mendukung adanya kenaikan volume kontrak pertambangan batubara.
Rekomendasi buy untuk saham UMTR target harganya Rp. 31.900. Pada perdagangan Jumat 24 Juni 2022, saham UMTR ditutup statemen pada Rp. 29.275 dengan kapitalisasi pasar 109,20 triliun.
Sementara itu saham emiten alat berat lainnya seperti HEXA, KOBX, ABMM dan INTA berstatus Not Rated.
Info seputar alat berat lainnya bisa Anda simak melalui sosial media kami di link berikut Instagram, Telegram, Facebook.
sumber : ekonomi.bisnis.com
class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/permintaan-batu-bara-meningkat-saham-emiten-alat-berat-menjanjikan/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>
Posting Komentar untuk "Permintaan Batu Bara Meningkat, Saham Emiten Alat Berat Menjanjikan"