Jika mendengar kata alat berat biasanya identik dengan konstruksi bangunan atau alat yang digunakan untuk suatu pembangunan. Akan tetapi perusahaan yang menjual alat berat di bidang pertanian. Beberapa peralatan yang secara khusus di desain untuk keperluan sektor pertanian atau perkebunan.
Misalnya untuk pertanian dengan wilayah yang cukup luas atau berskala besar tentunya memerlukan peralatan canggih. Dengan demikian pekerjaan pun akan terbantu dan lebih efektif. Misalnya wilayah perkebunan kelapa sawit, tebu, kebun gandum bahkan sawah.
Pentingnya Menggunakan Alat Berat yang Tepat untuk Pertanian
Alat berat di bidang pertanian atau perkebunan biasanya digunakan pada saat panen ataupun menyiapkan lahan pertanian. Bagi yang bekerja di bidang pertanian tentunya mengetahui seberapa penting proses pengolahan tanah. Hal ini dilakukan agar struktur tanah menjadi lebih gembur.
Tanaman akan lebih mudah masuk ke dalam tanah yang gembur dan dapat menyerap unsur hara. Selain itu juga pentingnya memperhatikan sinar matahari agar dapat menembus ke dalam tanah. Proses ini harus benar-benar diperhatikan.
Maka tak heran jika alat berat dibutuhkan agar proses yang satu ini lebih optimal. Bagi Anda yang melakukan usaha atau sedang merintis usaha di bidang pertanian maka sebaiknya mengetahui jenis-jenis alat berat yang tepat untuk digunakan.
Jenis-jenis Alat Berat di Bidang Pertanian
Alat yang digunakan untuk mengolah tanah umumnya dibagi menjadi dua macam yaitu untuk pengolahan pertama atau disebut dengan primary tillage equipment dan alat atau mesin untuk pengolahan tanah kedua yang disebut dengan secondary tillage equipment.
Primary Tillage Equipment
Alat berat jenis ini diperlukan dalam pengolahan tanah pada proses awal. Biasanya terdiri dari plow (bajak) dan alat sejenisnya. Alat untuk membajak sendiri terbagi menjadi beberapa jenis lagi di antaranya:
- Bajak singkal; alat bajak yang umum digunakan kami di negara Indonesia dengan menggunakan tenaga ternak sebagai penarik.
- Bajak piringan; jenis yang satu ini cocok digunakan untuk membajak tanah yang lebih berat seperti tanah berbatu, tanah lengket dan lain-lain.
- Bajak putar; alat ini kerap digunakan untuk pembajakan tanah dimana masih ada bongkahan cukup besar sehingga dapat diperhalus lagi, bajak putar dapat menghaluskannya.
- Bajak pahat. Fungsinya untuk merobek lalu menembus tanah sehingga lebih halus lagi.
- Bajak tanah bawah; fungsinya mirip dengan bajak pahat tapi bajak tanah bawah ini mampu menjangkau tanah yang lebih dalam.
Alat Berat di Bidang Pertanian Secondary Tillage Equipment
Pada proses kedua, alat berat yang dibutuhkan berjenis garu atau harrow. Sama seperti bajak, garu juga terdiri dari beberapa jenis, yakni:
- Garu piringan; fungsinya sama dengan bajak piringan tapi ukuran dan kecekungan piringan lebih kecil terkait dengan pengolahan tanah kedua yang biasanya lebih dangkal.
- Garu bergigi paku; yerbuat dari kayu dan berfungsi mengolah tanah yang basah. Umumnya menggunakan bantuan hewan ternak dan banyak digunakan oleh para petani.
- Garu bergigi per; kerap digunakan jika tanah atau lahan sudah lebih halus dan untuk memberantas gulma.
- Garu khusus; kerap diigunakan untuk tujuan khusus pengolahan tanah seperti memusnahkan tanaman pengganggu, menggemburkan tanah dan lainnya.
Tiap alat berat di bidang pertanian tentu memiliki fungsi yang diperlukan untuk mendukung pertanian. Itulah pentingnya merawat alat tersebut setelah rutin digunakan. Hal ini agar dapat berfungsi dengan lebih maksimal. Kurang lebih alat-alat berat di atas yang perlu disiapkan untuk mengolah lahan pertanian. Semoga bermanfaat.
class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/mengenal-alat-berat-di-bidang-pertanian/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>
Posting Komentar untuk "Mengenal Alat Berat di Bidang Pertanian"