Bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia proyek dan konstruksi, mungkin sudah tidak asing lagi dengan tipe batching plant yang digunakan. Pasalnya, perlengkapan ini termasuk alat konstruksi yang penting dan harus selalu ada terutama dalam proyek konstruksi skala besar.
Secara umum, batching plant hanyalah salah satu dari sekian banyak jenis perlengkapan konstruksi proyek yang umum digunakan. Perlengkapan ini memiliki fungsi utama yang berkaitan dengan pembuatan material cor dan beton untuk kebutuhaan konstruksi.
Mengenal Apa Itu Batching Plant Beton Cor?
Sebelum membahas tentang jenis-jenis batching plant, terlebih dahulu Anda perlu mengetahui apa itu batching plant. Ringkasnya, batching plant merupakan perlengkapan konstruksi yang digunakan untuk membuat beton cor.
Batching plant juga dikenal dengan sebutan sebagai pabrik tempat pengolahan beton cor. Alat ini disusun sedemikian rupa sehingga semua peralatannya terdesain khusus untuk mencampur berbagai bahan-bahan material mentah untuk membuat cor dan beton.
Bahan-bahan mentah tersebut umumnya terdiri dari campuran air, pasir, agregat, semen, dan lain sebagainya untuk membuat cor dan beton konstruksi. Fungsi utama dari alat ini adalah menghasilkan material cor beton dengan kapasitas besar dan dalam waktu singkat namun tetap menjaga kualitas beton yang dihasilkan.
3 Tipe Batching Plant yang Perlu Anda Ketahui
Secara umum terdapat tiga tipe batching plant yang umum digunakan dalam proses pembuatan konstruksi proyek. Sebagai informasi, berikut adalah ketiga jenis batching plant yang sering digunakan dalam proyek konstruksi tersebut.
1. Tipe Batching Plant Dry Mix Plants
Jenis batching plant yang pertama perlu Anda ketahui adalah dry mix plants. Tipe ini juga umum dikenal dengan sebutan transit mix plants atau campuran kering. Proses pembuatan dry mix ini dilakukan melalui proses menimbang pasir, kerikil, dan juga semen dalam timbangan digital ataupun manual.
Kemudian semua bahan campuran tersebut akan dipindahkan ke saluran yang menuju ke truk mixer. Sementara itu, air akan ditimbang atau diukur secara volumetric lalu disalurkan melalui jaringan pengisian yang sama ke dalam truk mixer.
Selanjutnya bahan-bahan ini akan dicampur dengan menggunakan minimal 70 hingga 100 putaran selama truk mixer tersebut bergerak menuju ke lokasi proyek. Jadi untuk campuran kering ini prosesnya tidak dilakukan di lokasi pengerjaan proyek yang sedang berjalan.
2. Jenis Wet Mix Plants
Jenis batching plants yang kedua adalah wet mix plants atau yang juga dikenal dengan sebutan campuran basah. Proses pembuatan cor beton model campuran basah ini dilakukan dengan cara mencampurkan semua bahan pembuatan beton termasuk air pada mixer beton.
Semua bahan mentah pembuatan cor beton dan air akan dicampurkan secara merata di mixer pan. Proses pencampuran ini bertujuan agar bisa mencapai slump yang sempurna untuk menyalurkan beton menuju ke truk molen (mixer truck).
Jadi perbedaan utama antara wet dan dry mix plants adalah pada sistem pengadukannya saja. Wet mix akan diaduk menggunakan pan mixer hingga selesai di tempat lalu diantar. Sedangkan para dry mix diaduk menggunakan truk molen sambil diantar menuju ke lokasi proyek.
3. Batching Plant Mobile
Jenis batching plant yang berikutnya adalah batching plant mobile. Pada alat pengolahan cor beton jenis mobile ini biasanya akan langsung dipadang pada lokasi konstruksi. Pasalnya model alat ini relatif cukup mudah untuk dilakukan bongkar pasang.
Pada satu unit batching plants portable umumnya terdiri dari beberapa komponen. Mulai dari cement silo, aggregate dan cement batcher, conveyor, dan bahkan juga agregat bins.
Itulah ulasan lengkap mengenai tipe batching plant yang sering digunakan dalam proyek konstruksi. Kini dengan adanya pembahasan tersebut, Anda tidak perlu bingung lagi terkait istilah batching plant dalam dunia proyek kontruksi.
class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/inilah-3-tipe-batching-plant-yang-perlu-anda-ketahui/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>
Posting Komentar untuk "Inilah 3 Tipe Batching Plant yang Perlu Anda Ketahui"