Indomobil Terbitkan Obligasi Karena Permintaan Alat Berat Membludak


Grup Indomobil akan melakukan penawaran umum obligasi pertama tahun 2022 sebanyak 2 triliun rupiah. Penawaran tersebut sebagai strategi karena permintaan alat berat membludak pada tahun ini.





Peseroan Terbatas ini merupakan bagian dari Grup Indomobil dengan nama PT Wahana Inti Selaras (Wisel). Perusahaan ini bergerak dalam bidang bisnis alat berat, industri pertambangan, agro dan konstruksi.





Karena tingginya minat konsumen terhadap alat berat, akhirnya perusahaan ini berencana mencari dana segar dengan menerbitkan obligasi. Harapannya obligasi tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan perusahaan dalam akomodisi permintaan pelanggan.





Rincian Obligasi dari PT Wisel





Obligasi dari perusahaan ini rencananya akan dibagi dalam 3 seri. Seri pertama adalah seri A dengan tenor 370 hari. Seri kedua adalah seri B bertenor tiga tahun. Terakhir ada seri C dengan tenor 5 tahun. Masing-masing tenor juga punya kupon yang berbeda.





Contohnya untuk kupon seri A, ada sekitar 5,5 persen hingga 6,25 persen. Serupa untuk memenuhi permintaan alat berat membludak, kupon seri B menggunakan kupon yang lebih tinggi antara 7 persen hingga 8 persen. Kupon yang paling tinggi adalah seri C yang punya angka 8 persen hingga 9 persen.





Dana obligasi tersebut, menurut Director PT Wahana Inti Selaras Bambang Prijono, akan digunakan untuk membiayai model kerja perseroan. Karena meningkatnya permintaan alat-alat berat, maka lima anak perusahaan WISEL tak mendapatkan dana yang cukup.





Masih menurut Bambang, lima anak perusahaan tersebut adalah PT Indotruck Utama atau ITU, PT Eka Dharma Jaya Sakti atau EDJS, dan PT Indo Traktor Utaa atau Intrama. Dua anak perusahaan yang lain adalah PT Prima Sarana Gemilang atau PSG dan PT Prima Sarana Mustika atau PSM.





Prospek Bisnis Alat Berat Ke Depan





alat berat
slideshare.net




Dalam salah satu konferensi publik di Jakarta, Bambang menerangkan bahwa ada permintaan alat berat membludakdari konsumen. Sepanjang tahun ada kemungkinan bahwa bisnis alat berat akan terus membaik. Melihat kesempatan tersebut, PT Wisel berharap bisa mengembangkan usahanya.





Baca Juga : 9 Jenis Traktor yang Harus Kamu Ketahui





Dengan pengembangan usaha yang dilakukan, maka penerbitan obligasi untuk menghimpun dana bisa dimungkinkan. Ini kemudian akan membantu proses produksi, pengadaan hingga distribusi berbagai alat berat untuk aktifitas pertambangan maupun industry.





Jadwal Penawaran Umum Obligasi Alat Berat





Bagi yang tertarik, obligasi ini sudah mendapatkan perningat idA (single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo. Nantinya pihak yang akan menjamin pelaksaan untuk emisi obligasi adalah PT BNI Sekuritas, PT Buana Capital Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas.





Ada dua perusahaan perseoran terbatas yang kemungkinan akan menjamin pelaksanaan obligasi ini, yakni PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah. Dengan penjamin tersebut, masalah permintaan alat berat membludakbisa teratasi oleh perusahaan.





Dalam penawara tersebut akan hadir pula Wali Amanat dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Masa penawaran awal untuk book building obligasi berlangsung antara 11 – 21 Juli 2022.





Berlanjut ke pernyataan efektif OJK pada 27 Juli 2022 dan tanggal penawaran umum pada 29 Juli sampai 1 Agustus 2022. Terakhir pembayaran dari investor akan dilakukan pada 3 Agustus 2022, sedangkan tanggal distribusi efeknya pada 4 Agustus 2022. Untuk tanggal listing BEI akan berlangsung pada 5 Agustus 2022.





Permintaan alat berat membludak ini sudah mendapatkan strategi khusus dari PT Wisel. Jadi tetap ada usaha untuk memenuhi permintaan tinggi dari konsumen yang membutuhkan.





Berita alat berat lainnya bisa Anda dapatkan disini !





sumber : akurat.co



class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/indomobil-terbitkan-obligasi-karena-permintaan-alat-berat-membludak/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>


Posting Komentar untuk "Indomobil Terbitkan Obligasi Karena Permintaan Alat Berat Membludak"