Diduga Lakukan Aktivitas Tambang Ilegal, Alat Berat Berdalih Lakukan Normalisasi Sungai

Alat berat berupa jenis excavator milik Dinas Perikanan kabupaten Luwu yang diduga digunakan untuk melakukan pengerukan pasir dan batu di bantaran sungai bajo ini diduga beroperasi di lokasi tambang ilegal yang selanjutnya diangkut menggunakan truk pada Selasa 12 Juni 2022.

Hal tersebut pun ditanggapi langsung oleh ketua FK2EL luhur Ismail Ishak yang mengatakan bahwa alat tersebut merupakan milik Dinas Perikanan yang sudah berjalan selama 3 hari untuk melakukan aktivitas pengerukan di bantaran sungai bajo yang menyertakan alasan untuk normalisasi aliran sungai.

Namun yang membuat janggal adalah proses pengangkutan material pasir dan batu dari sungai dengan menggunakan mobil truk ini diduga sengaja untuk dijual. Oleh karena itu hal ini termasuk ke dalam kategori jenis tambang galian C yang tentunya tidak mengantongi izin.

Ismail Ishak pun mengatakan bahwa tidak ada alasan yang dapat membenarkan sebuah lambang ilegal terutama penambangan ilegal yang dilakukan dengan menggunakan alat berat milik pemerintah. Hal ini pun saat ini tengah diproses oleh polres Luwu dan Polda Sulawesi Selatan agar dapat menindak secara tegas oknum yang menyewakan alat berat tersebut untuk kegiatan penambangan ilegal.

Berdasarkan pengakuan dari pihak kepala Dinas Perikanan kabupaten Luwu yang diwakili oleh Baharuddin, beliau mengkonfirmasi bahwa excavator yang digunakan sebetulnya berada dalam perjalanan dari talang bulawang menuju bajo yang mana perjalanannya harus melewati sungai dan secara kebutuhan excavator tersebut rusak di pinggir sungai tersebut.

Baharudin pun mengaku selalu mewanti-wanti para pihak operator untuk tidak melakukan aktivitas di sungai tersebut dengan menggunakan alat berat yang dibawa sekalipun hanya digunakan secara sementara untuk perjalanan penyeberangan karena sudah dapat diketahui bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran dan situasi berbahaya dapat menimbulkan terjangan banjir.

Di samping itu perwakilan Dinas Perikanan kabupaten Luwu tersebut pun menegaskan bahwa dirinya selalu menekankan terhadap petugas atau operator apabila terdapat aktivitas lain selain perjalanan pulang maka pihak Dinas Perikanan kabupaten akan memberikan teguran keras kepada para operator bahkan hingga pada pemberhentian.

Jenis Alat Berat yang Umum

Lantas jenis alat berat apa saja yang biasa ada dan digunakan secara umum dimiliki pemerintah?

Berikut adalah beberapa jenis alat yang termasuk kategori berat dan biasa digunakan untuk proyek bangunan dan tentunya juga umum untuk dimiliki oleh pemilik proyek dan pemerintahan. Kepemilikan alat yang masuk ke dalam kategori berat pun tidak secara sembarangan dimiliki namun dengan beberapa peraturan bahkan terdapat pasal yang diterapkan untuk kepemilikan dan bagaimana peraturan penggunaan dan pengoperasian dari alat yang dikategorikan berat ini.

Alat Berat Excavator

Alat berat excavator menjadi alat yang menjadi pembahasan sebelumnya. Pemilihan excavator memang tentu disesuaikan dengan kemampuan alat dan kondisi lapangan. Untuk perbedaan utama dari berbagai jenis excavator terletak pada bagian penggali yang ada di depan.

Dozer (Loder)

Dozer atau loader merupakan alat yang sangat umum untuk dipakai pada sebuah proyek konstruksi untuk dapat menangani material hasil penggalian atau untuk dapat membuat timbunan material. Terdapat bucket yang membuatnya disebut sebagai front end dozer. Blazer ini memiliki dua tipe yaitu crawler tractor Dozer dan Wheel traktor Dozer.

Masih terdapat beberapa alat berat lainnya seperti alat pengangkut atau truk, crane, dan beberapa hal lain yang tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan peruntukan. Dari sinilah dapat dimengerti bahwa penggunaan alat dengan spesifikasi berat atau masuk ke dalam kategori berat tidak dapat digunakan secara sembarangan apalagi jika menyangkut dengan kepemilikan pemerintah setempat.

Informasi lengkap berkaitan dengan alat berat lainnya dapat ditemukan disini !

Sumber : tekape.co

class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/diduga-lakukan-aktivitas-tambang-ilegal-alat-berat-berdalih-lakukan-normalisasi-sungai/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>