9 Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok & Dinding

Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok – Seperti kita ketahui warna memang menjadi salah satu hal yang cukup penting, khususnya bagi sebuah rumah. Saat ini telah tersedia banyak sekali jenis perpaduan warna yang dapat kita pilih sesuai dengan selera kita. Dengan memiliki rumah dengan warna yang sesuai tentu akan membuat kita menjadi semakin betah. Berbicara mengenai warna, ada banyak sekali cat tembok yang dapat kita pilih dan gunakan.


Selain dapat digunakan untuk mempercantik tampilan rumah, cat tembok juga memiliki fungsi lain yakni untuk mengurangi kelembaban permukaan bangunan, memperhalus permukaan bangunan, menutup retak permukaan bangunan dan tentu saja memberikan nuansa warna yang berbeda. Maka dari itu, sebelum kalian membeli cat tembok, alangkah baiknya untuk mengetahui berapa kebutuhan cat yang harus dibeli.


Nah disini kami akan membahas mengenai bagaimana cara menghitung kebutuhan cat tembok dan dinding yang dapat kalian simak dipembahasan utama kali ini. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung kebutuhan cat tembok rumah. Dengan kita mengetahui berapa kebutuhan cat tembok yang akan kita gunakan, hal ini tentu dapat menghindari kelebihan atau kekurangan cat yang tentu berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan.


Disamping itu jika cat kurang, maka kita juga harus mencampur cat tembok dengan air lebih banyak yang nantinya dapat mengakibatkan warna tembok tidak serasi dengan lainnya. Sebaliknya, jika cat lebih maka akan mubazir karena tidak dapat digunakan lagi untuk jangka waktu yang cukup lama. Cara menghitung kebutuhan cat tembok ini cukup sederhana, dimana kita hanya perlu mengetahui luas tembok yang akan dicat.


Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok & Dinding


Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok


Nah setelah kita mengetahui luasnya, selanjutnya ketahui juga berapa kilo cat yang dibutuhkan sesuai dengan petunjuk pemakaian agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kemudian yang terakhir, kalian hanya perlu membagi dengan daya sebar cat yang biasanya tercantum pada setiap kemasan cat. Pada umumnya daya sebar ini untuk satu kali sapuan. Nah untuk cara menghitung kebutuhan cat tembok dengan luas ruangan yang berukuran 6m x 5m dengan tinggi ruangan 3m, simak dibawah ini.



  • Luas tembok 2 sisi yang sama : 2 x (5×3) = 30m2

  • Luas tembok 2 sisi yang sama : 2 x (6×3) = 36m2

  • Luas pintu : 1 x 2 = 2m2

  • Luas jendela : 2 x 2 = 4mm


Dengan demikian jumlah total luas bidang tembok yang akan dicat adalah: 66 m2 (luas keseluruhan bidang) – 6m2 (luas pintu dan luas jendela) = 60m2.


Perhitungan kebutuhan cat tembok untuk luas bidang yang akan dicat = 60 m2. Dengan asumsi daya sebar cat tembok 30 µm = 12 m² /L untuk satu kali lapis. Rencana akan melakukan 2 lapis agar mendapatkan hasil maksimal, maka diperlukan 60 µm.



  • (60 m2 : 12 m2/L) x 2 = 10 liter (dua kali lapis)

  • Jika berat jenis cat = 1,5 kg/L

  • Maka total kebutuhan cat = 10 L x 1.5 kg/L = 15 kg

  • Jika membeli kemasan cat yang tersedia = 5 kg/kaleng

  • Maka, jumlah kaleng cat yang dibutuhkan adalah 15 kg : 5 kg = 3 kaleng.


Jika kebutuhan untuk pengecatan ruangan cukup banyak, kami menyarankan untuk membeli cat tembok dengan ukuran paling besar, karena lebih hemat. Baiklah hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi kalian semua. Selamat berhitung.


Posting Komentar untuk "9 Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok & Dinding"