Operator Alat Berat Unjuk Keahlian di GOC Bali

Operator alat berat punya tugas yang berat. Tak hanya memastikan pekerjaan selesai tepat waktu, tapi juga harus menjaga sang mesin besar bekerja sesuai fungsinya. Inilah yang kemudian mengilhami acara Caterpillar GOC di Bali.

Acara Caterpillar Global Operator Challenge atau GOC merupakan acara rutinan. Setiap tahunnya acara tersebut terselenggara di salah satu kota besar di Indonesia. Semua operator yang bisa mengendalikan alat berat diperbolehkan untuk mengikuti acara tersebut.

Tahun ini sebanyak 26 peserta terdaftar dalam acara ini. Acara berlangsung di Gianyar, Bali, dan digelar oleh PT Trakindo Utama. Semua perserta berusaha keras mengendalikan sang mesin besar sekaligus unjuk kebolehan.

Operator Alat Berat Meliuk di Jalur Sempit

Para peserta yang hadir kemudian mendapatkan nomor urut untuk uji kemampuan. Masing-masing menggunakan alat berat yang tersedia dan menguji seberapa kuat kapasitas yang dimiliki, begitu pula dengan kapabilitasnya.

Operator alat berat yang mendapatkan kesempatan langka tersebut adalah Taufik Hidayat. Ia merupakan operator yang berasal dari Jambi. Taufik mendapat kesempatan untuk mengendalikan Medium Wheel Loader Cat.

Dengan lihai, Taufik membawa mesin tersebut meliuk di jalan sempit yang telah disediakan oleh panitia. Selama mengemudi, Taufik tak menjatuhkan satu pun rubber cone yang ada di pinggir jalan sebagai pembatas. Kebolehan Taufik ini tentu mendapat pujian.

Salah satu orang yang memberikan pujian tersebut adalah Derry Arifudin, Manager Customer Experience Marketing Trakindo Utama. Menurutnya sebagian besar operator yang mengemudikan alat berat di Indonesia sudah punya kemampuan yang baik.

Menurut Arifudin, para operator ini tak hanya menguasai teknologi, tapi juga menguasai berbagai produk alat berat, bahkan Caterpillar sekalipun. Dengan kemampuan tersebut, operator alat berat sama baiknya dengan para operator di luar negeri.

Punya Tujuan yang Besar Bagi Operator Alat Berat

Agenda GOC setiap tahun bukan tanpa tujuan. Arifudin mengungkapkan, tujuan acara ini adalah meningkatkan kapasitas operator Indonesia. Pihak panitia dan pengelola berharap ada peran signifikan dan vital yang dapat operator rasakan.

Dengan begitu mereka dapat membawa ilmu yang mereka dapatkan ke perusahaan tempat mereka bekerja. Nantinya secara signifikan, akan ada perubahan produktifitas yang mengarah ke tren positif.

Selain itu dalam acara GOC juga ada ilmumengenai standar kinerja, sehingga operator tak sembarang membawa alat berat. Ini akan menurukan resiko kecelakaan saat kerja karena human eror.

Acara yang berlangsung dalam skala nasional ini juga berisi kompetensi untuk melihat keterampilan operator alat berat. Hasilnya akan ada operator terbaik yang bisa memberikan contoh bagi operator lain.

Dengan GOC yang berlangsung secara nasional, operator tiap daerah di Indonesia akan diuji. Proses seleksinya berlangsung di pertengahan Agustus, sedangkan pemenangnya akan diumumkan pada Oktober 2022.

Pemenang yang terpilih nantinya akan mewkaili Indonesia ke perlombaan tingkat regional di Jepang pada bulan yang sama. Karena akan berlomba di luar negeri, berbagai rintangan dan tantangan pun disiapkan secara serius.

Para operator diuji dengan kelincahan, keahlian, bahkan ketahanan dan akurasi dalam mengoperasikan alat berat. Tak hanya itu, mereka juga harus bisa mengoperasikan alat bera dengan baik sesuai dengan ketentuan keselamatan yang berlaku.

Perlombaan antar operator alat berat ini nantinya akan berlanjut ke Las Vegas di tahun 2023. Setelah pemenang dari babak regional Jepang diumumkan, peserta yang lolos akan mendapatkan pelatihan intensif agar bisa bersaing di kancah global.

sumber : kompas.com

class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/operator-alat-berat-unjuk-keahlian-di-goc-bali/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>