Mengenal Struktur Dan Cara Kerja Jib Crane Pada Berbagai Industri


Jib crane adalah jenis crane di mana elemen horizontal mendukung pergerakan tali pengangkat tetap ke pilar yang dipasang di dinding atau lantai. Crane ini juga merupakan bagian dari long tower crane yang dapat berputar secara horizontal hingga 360°.





Selain itu, crane jenis ini juga cocok untuk dipasang di area workstation yang memungkinkan banyak pengangkatan. Derek jenis ini juga mampu memindahkan benda seberat 30 pon hingga 100 ton dari satu titik ke titik lainnya.





2 Jenis Jib Crane yang Perlu Diketahui





Bagian utama dari crane ini adalah tower atau pilar dan H-beam gantry crane arm, electric hoist sebagai alat pengangkat, single trolley untuk bergerak ke arah horizontal, shaft dan bearing untuk mendukung gerakan rotasi.





Jib crane adalah jenis crane yang menggunakan pilar independen sehingga dapat dipasang di dalam maupun di luar ruangan. Oleh karena itu, crane jenis ini dibagi menjadi dua seperti berikut ini.





Baca juga : Komponen Hoist Crane





Post Jib





Post crane memiliki karakteristik tiang independen, rotasi hingga 360º, kapasitas beban 0,5 hingga 20 ton, panjang crane 2-10 meter. Alat ini dapat mengangkat beban dengan ketinggian 3-10 meter dan gerakan mengayun dengan motor atau dengan tangan.





Wall Jib Crane





Untuk jenis wall mounted crane ini, fitur track dipasang pada tiang konstruksi atau di dinding, kapasitas beban 0,5-5 ton, panjang boom dari 2-10 meter. Perpindahan dari gerakan osilasi hingga 180º dan gerakan berosilasi dengan motor atau dengan tangan.





Operasi Dan Cara Kerja Jib Crane





jib crane
pt-hwk.com




Bagian motor penggerak jib crane menggerakkan atau memutar drum rol baja untuk menarik atau melilitkan kawat baja. Kemudian roller drum akan disambungkan ke pulley dan dipasangi pengait yang akan membawa barang yang ingin dipindahkan.





Jika Anda ingin mengangkat dan menurunkan, memindahkan barang tinggal menyalakan motor untuk memutar drum roller kabel baja. Untuk memanfaatkan crane melakukan tugas memindahkan drum.





Roller kabel baja akan berjalan dan memiliki efek menarik kabel baja yang terhubung ke sistem katrol. Ujung kabel kemudian akan dihubungkan ke troli yang dapat dioperasikan di sepanjang lengan pengangkat.





Kemudian untuk roda gigi putar atau arah, motor menggerakkan roda gigi dengan roda gigi besar dan mengandalkan silinder sehingga dapat bergerak ke kiri dan ke kanan. Untuk mengatur pergerakan tiang gantungan agar tetap stabil dan terpasang pada tiang.





Selain mengunci antara tiang dan balok, poros yang lebih lebar di dermaga akan dipasang dan dikunci dengan stopper. Jika Anda ingin membuat jib crane bekerja, kita hanya perlu menyalakan motor penggerak dan persneling akan berputar.





Struktur Lengkap Dari Jib Crane





Terakhir mengenai struktur dari jenis crane ini terdapat beberapa bagian penting yang perlu diketahui dan tidak boleh terlewatkan. Adapun derek jenis ini memiliki struktur umum seperti dijelaskan sebagai berikut :





  • Pilar, adalah bagian dari derek dan memiliki efek membantu derek menanggung beban. Dimensi antara 400 x 200 x 8 mm (tergantung ukuran crane).
  • Shaft holder, adalah bantalan yang berfungsi sebagai penopang poros.
  • Boom atau span, adalah lengan crane yang dikonfigurasi terbuat dari bagian besi dan disusun secara sistematis dalam bentuk batang.
  • Bagian bawah derek digunakan untuk memperkuat pilar dalam posisi berdiri mandiri. Dimensi antara 550 x 350 x 12 (tergantung ukuran crane).




Sekian ulasan terkait struktur dan cara kerja jib crane pada industri manufaktur yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat sebagai referensi untuk mengetahui komponen crane yang lebih lengkap.



class = "fb-comments"
data-href = "https://arparts.id/mengenal-struktur-dan-cara-kerja-jib-crane-pada-berbagai-industri/"
data-numposts = "10"
data-lazy = "true"
data-colorscheme = "light"
data-order-by = "social"
data-mobile=true>


Posting Komentar untuk "Mengenal Struktur Dan Cara Kerja Jib Crane Pada Berbagai Industri"