Cara Menghitung Kebutuhan Genteng – Ketika kita hendak membangun rumah atau merenovasi sebuah rumah, maka kita harus jeli dan teliti dalam soal hitung menghitung. Hal ini agar kita nantinya dapat melihat berapa biaya yang harus dikeluarkan dengan cukup pasti.
Disini kami akan memberikan informasi mengenai bagaimana cara menghitung kebutuhan genteng rumah untuk jenis atap limas. Pada pertemuan sebelumnya juga kita sudah sempat membahas mengenai cara menghitung kebutuhan cat tembok.
Cara perhitungan ini juga bisa dikatakan hampir tidak berbeda jauh, dimana kita juga perlu mengetahui berapa ukuran genteng dan juga luas atap rumah yang sedang kita bangun. Berbicara soal genteng, kita sudah pasti tahu bahwa banyak sekali jenis genteng yang memiliki ukuran berbeda-beda.
Seperti genteng jatiwangi, genteng beton, genteng metal dan juga genteng-genteng lainnya. Maka dari itu kita harus sudah memastikan terlebih dahulu genteng apa yang akan kita gunakan sebagai bahan material penutup atap rumah kita, apakah genteng metal atau genteng biasa.
Daftar Isi
Cara Menghitung Kebutuhan Genteng Atap Rumah
Ada beberapa langkah yang harus kalian pahami mengenai cara menghitung kebutuhan genteng rumah atap limas ini. Mulai dari luas atap segitiga, luas atap trapesium dan kemudian ukuran genteng yang akan digunakan. Seperti apa rumus dan caranya, langsung saja kita simak berikut ini.
1. Dari Luas Atap
Sebagai contoh, jika luas atap rumah kalian 10 m x 9 m = 90 m2. Dan dengan dua sisi atap maka total luas atap rumah kalian menjadi 180 m2. Jika kalian menggunakan jenis genteng kodok/plentong untuk 1 m2-nya berisi 25 buah sehingga jumlah genteng yang dibutuhkan sebanyak 180 m2 x 25 = 4.500 buah. Kalian dapat melebihkan beberapa buah saat memesan untuk mengantisipasi jika terjadi kebocoran di lain hari.
2. Dari panjang dan lebar pondasi
Sebagai contoh, panjang rumah = 9 m dan lebar 6 m. Tambahkan 1 m untuk panjang dan lebarnya sehingga luasnya menjadi = 10 x 7 = 70 m2. Kemudian jumlah luas tersebut dikalikan 35 sehingga jumlah genteng yang dibutuhkan minimal 70 m2 x 35 = 2.450 buah. Jangan lupa dengan terasnya. Jika luas teras 5 x 4 m= 20 m—>20 x 35 = 700 buah sehingga minimal total genteng yang dibutuhkan 3.150 m2. Kalian dapat melebihkan beberapa buah saat memesan untuk mengantisipasi jika terjadi kebocoran di lain hari.
3. Poin Penting!!
- Jika anda ingin menggunakan jenis genteng super dengan daya cakupan 25 m2 sebagai contoh luas rumah anda 10 x 9 m2 = 90 m2 berarti kita tinggal mengkalikan jumlah luas rumah dengan daya cakupan genteng yang kita inginkan 180 x 25 = 4.500 buah.
- Untuk Genteng Lain seperti genteng jumbo dan genteng flat atau genteng sirap Tinggal Menyesuaikan dan Baca Spesifikasi pada genteng yang kalian inginkan.
Dan jika atap rumah kalian memiliki bentuk limas, kalian dapat menggunakan rumus lengkapnya dibawah ini:
Pada gambar diatas, atap rumah limas tersebut memiliki 4 sisi bidang, A,B,C dan D yang mana masing-masing ukuran dan bentuknya adalah sebagai berikut:
- A = B = berbentuk segitiga dengan lebar alas 7 m.
- C = D = berbentuk trapesium dengan panjang sisi sejajar 9.75 m.
- A = B = tinggi segitiga 4.044 m dilihat dari tampak samping.
- C = D = panjang sisi sejajar pendek = 2.575 m dan tinggi trapesium 4.041 dilihat dari tampak depan.
4. Menghitung Luas Atap Rumah Limas
Dari gamabr tersebut kita sudah dapatkan informasi mengenai bentuk bidang atap lengkap dengan ukurannya. Maka kali ini kita sudah dapat menghitung luasnya. Rumus luas atap segitiga yakni alas kali tinggi dibagi dua. Sedangkan rumus luas atap trapesium adalah jumlah sisi sejajar dibagi dua dikalikan tingginya. Caranya simak dibawah ini.
- Luas atap segitiga A = (7 m x 4.044 m)/2 = 14.154 m2
- Luas atap segitiga B = (7 m x 4.044 m)/2 = 14.154 m2
- Luas atap trapesium C = (9.575 m + 2.575 m)/2 x 4.041 m = 24.54908 m2
- Luas atap trapesim D = (9.575 m + 2.575 m)/2 x 4.041 m = 24.54908 m2
- Total Luas Atap = 77.40615 m2
5. Kebutuhan genteng Per m2
- Kebutuhan genteng kodok/karang [ilang/prentul per m2 ukuran 27.5 cm x 20.5 cm dengan berat 1,4 kg per buah = 24 bh/m2.
- Kebutuhan genteng plentong per m2 ukuran 29 cm x 20.5 cm dengan berat 1.6 kg per buah = 25 bh/m2.
- Kebutuhan genteng mantili per m2 ukuran 29 cm x 21 cm dengan berat 1.5 kg per buah = 24 bh/m2.
- Kebutuhan genteng roman kanmuri per m2 = 14 bh/m2
- Kebutuhan genteng garuda per m2 ukuran 30 cm x 24 cm dengan berat 2.6 kg per buah = 18 bh/m2.
6. Cara Menghitung Kebutuhan Genteng Atap Rumah
Melihat hasil perhitungan diatas kita sudah mengetahui bahwa volume luas atap adalah 77.40615 m2. Karena masing-masing model genteng ukurannya berbeda, dan kebutuhan per m2 nya juga berlainan, maka kita perlu mengetahui jenis genteng apa yang akan kita gunakan. Dalam pembahasan kali ini dapat dijadikan perbandingan.
- Genteng Kodok = 24bh/m2 x 77.40615 m2 = 1860 bh
- Genteng Plentong = 25bh/m2 x 77.40615 m2 = 1940 bh
- Genteng Garuda = 18bh/m2 x 77.40615 m2 = 1400 bh
- Genteng Roman Kanmuri = 14bh/m2 x 77.40615 m2 = 1100 bh
- Genteng Mantili = 24bh/m2 x 77.40615 m2 = 1860 bh
Nah begitulah cara menghitung kebutuhan genteng untuk atap rumah model biasa dan juga atap rumah limas. Setiap cara diatas dapat kalian jadikan perbandingan ketika bingung berapa kebutuhan genteng yang harus kalian gunakan untuk menutup atap rumah kalian. Baiklah hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua.
Posting Komentar untuk "6 Cara Menghitung Kebutuhan Genteng Atap Rumah"